Kurnia Nadya
IDXChannel—Penulis buku best seller ‘Rich Dad, Poor Dad’ Robert Kiyosaki memprediksikan aset investasi yang lampui emas, yakni perak. Menurutnya harga perak akan melambung menyusul permintaan yang meningkat.
Pada 2 April 2025, Kiyosaki mengutarakan prediksinya di akun resmi X-nya dalam dua seri cuitan. Dia memprediksi harga perak akan naik dua kali lipat tahun ini. Saat ini, harga perak di pasar spot diperdagangkan di level USD32,58 per ons.
Menurut Kiyosaki, harga emas sudah menyentuh titik harga all time high, sementara perak sama sekali belum menyentuh all time high. Prediksi tersebut dibuatnya berdasarkan permintaan perak yang menurutnya tinggi.
Namun permintaan perak bukan berasal dari kalangan investor yang memerlukan safe havens seperti emas. Permintaan ini datang dari pelaku industri, perak adalah salah satu bahan baku penting dalam beragam produk industri.
Melansir The Silver Institute (17/4), permintaan perak industri meningkat 4 persen pada 2024 menjadi 680,5 juta ons (moz). Angka ini adalah rekor tertinggi baru yang tercatat selama empat tahun berturut-turut.
Namun pada periode yang sama, permintaan perak global secara keseluruhan malah menurun sebesar 3 persen menjadi 1,16 miliar ons (boz). Penurunan ini merupakan akibat dari penurunan pemrintaan peralatan perak dan fotografi, juga melemahnya investasi.
Komoditas ini rupanya dibutuhkan di industri kendaraan listrik, AI, ekonomi hijau, peralatan industri, dan sebagainya. Inilah yang menjadi dasar prediksi Kiyosaki terhadap harga perak.
“Apakah perak lebih berharga dibanding emas? Saya bilang ‘Iya’, karena ada peningkatan permintaan perak untuk solar panel, EV, komputer, produk elektronik, sistem persenjataan, obat-obatan, dan pemurnian air,” tulis Kiyosaki di akun X resminya.
Namun dalam dua dekade terakhir, perak terakhir kali mencatatkan harga tertinggi pada 27 Maret 2011, yakni di harga USD46,47 per ons, dan setelahnya harga perak spot tak pernah lagi menyentuh angka tersebut.
Meskipun demikian, sejak pertengah 2022 harga perak memang mulai mencatatkan tren kenaikan harga dalam time frame panjang. Pada Agustus 2022, perak diperdagangkan di level USD18,86 per ons.
Itulah ulasan singkat tentang investasi yang lampui emas menurut Robert Kiyosaki.
(Nadya Kurnia)
