Dalam artikel yang bertajuk ‘New to Leadership? Here’s How to Adress Loneliness’ yang ditulis oleh Abbey Lewis, disebutkan bahwa salah satu hal mengejutkan yang dihadapi manajer yang baru saja menerima promosi adalah perubahan lingkar pertemanan.
“Ajakan kasual semacam ‘Hai, mau makan bareng?’ mungkin terasa ambigu untuk disampaikan, karena tidak jelas apakah cara bersosialisasi seperti itu pantas?” kata Lewis.
Ini artinya terjadi perubahan dinamika sosial, seiring dengan perubahan dinamika kekuasaan. Saat salah satu rekan dalam tim naik jabatan, tentu rekannya yang lain setidaknya pernah bingung atau canggung tentang cara berkomunikasi yang pantas.
Dengan perubahan jabatan ini juga, otomatis lingkar pertemanan dan lingkar sosialisasi para pemimpin pun mengecil. Saat masih berada di level karyawan, mereka bisa memiliki banyak teman dari beragam departemen, bahkan teman di luar kantor.
Namun ketika dia naik jabatan, dia otomatis meninggalkan kolega seperjuangannya secara hierarki. Secara bersamaan, dengan tanggung jawab baru dan ranah kewenangan yang baru, dia tidak bisa sembarangan berbagi keluh kesah dengan orang lain di luar kantor.