Rizki Setyo Nugroho
Google Doodle
Google Doodle yang sering kita lihat saat ada event tertentu sudah ada sejak tahun 1998. Kala itu, Larry Page dan Sergey Brin pergi berlibur ke Burning Man Festival dan menciptakan doodle sederhana dengan figur Stickman yang berada di belakang huruf O.
Tidak lama setelah doodle pertamanya, banyak seniman freelance yang ikut mengerjakan doodle Google yang lainnya. Beberapa kreator bahkan menambahkan dekorasi sederhana pada logo Google setiap peringatan hari besar tertentu.
Kepopuleran Google Doodle membuat Sergey Brin mengajukan paten untuk hal tersebut. Paten tersebut berjudul “Sistem dan metode untuk menarik pengguna untuk mengakses situs web". Hal tersebut dirancang untuk melindungi praktik Google dalam meningkatkan dan membuat logo di tanggal atau event tertentu. Namun, paten tersebut baru disetujui setelah 10 tahun lamanya, yakni pada tahun 2011.
Perkembangan Android
Google juga dikenal sebagai perusahaan yang mengembangkan sistem operasi Android yang sangat populer saat ini. Google sempat bekerja sama dengan beberapa produsen elektronik besar untuk menciptakan sebuah perangkat berbasis Androidnya dengan nama Nexus.
Seperti yang diketahui, seluruh perangkat smartphone selain keluaran Apple memiliki basis sistem operasi Android. Namun, beberapa produsen smartphone memodifikasi sistem Android tersebut agar memiliki ciri khas dari brand yang menaunginya.
Perusahaan ini diperkirakan mengoperasikan lebih dari satu juta server di beberapa pusat data di seluruh dunia dan memproses lebih dari satu miliar kueri pencarian dan sekitar 24 petabyte data buatan pengguna setiap harinya. Pada bulan Desember 2012, Alexa menyebut google.com sebagai situs web paling banyak dikunjungi di dunia. Situs-situs Google dalam bahasa lain masuk peringkat 100 teratas, sebagaimana halnya situs milik Google seperti YouTube dan Blogger.
Itulah beberapa informasi mengenai sejarah berdirinya Google yang merupakan perusahaan teknologi terbesar di dunia.
