Sekadar catatan, Hangry menerima pendanaan institusional pertamanya sebesar US$3 juta (Rp43 miliar) dari Alpha JWC Ventures dan Sequoia Capital melalui program akselerator Surge pada 2020, dan tumbuh pesat sejak saat itu.
"Rencana besar tersebut serta performa bisnis kami yang kuat selama pandemi adalah alasan kami dapat meraih pendanaan Seri A dan kepercayaan dari para investor untuk bekerja sama untuk mencapai target-target kami ke depannya,”tuturnya.
Sementara menurut Eko Kurniadi, Partner di Alpha JWC Ventures, sebagai investor awal mereka, apa yang telah dicapai Hangry sejauh ini membuktikan kepercayaan perusahaan pada mereka sejak awal.