Kurnia Nadya
IDXChannel—Siapa pemilik Paramount Group? Perusahaan properti itu dimiliki oleh Elizabeth Sindoro, ia masuk dalam jajaran salah satu perempuan terkaya di Indonesia. Jumlah kekayaannya ditaksir mencapai USD270 juta.
Namun selain mengelola Paramount Group, Elizabeth juga mengelola bisnis lain di bidang tekstil, yakni Dan Liris, sebuah perusahaan yang memproduksi batik dan telah berhasil menembus pasar internasional.
Paramount dibentuk pada 2006 dengan nama PT Paramount Land Development, kemudian berganti nama menjadi PT Paramount Enterprise International pada 2014. Perusahaan ini bergerak di bidang real estate.
Paramount menawarkan dua jenis properti, komersial dan residensial. Salah satu area pembangunan milik Paramount yang sudah populer adalah Gading Serpong yang berlokasi tak jauh dari Jakarta. Gading Serpong adalah pemukiman berskala perkotaan seluas 1.200 hektare.
Area pemukiman lain yang juga dibangun Paramount adalah Paramount Petals di Jakarta Barat. Perusahaan ini juga tengah mengembangkan pemukiman lain di Jawa Tengah dan Sulawesi.
Dilansir dari paramount-land.com (13/12), Paramount juga berencana mengembangkan central business district di Jakarta dan Pekanbaru, juga membangun pemukiman skala perkotaan lain di Bogor dan Tangerang.
Hingga saat ini, Paramount telah mengembangkan belasan klaster perumahan, beberapa properti komersial, dan bangunan high-rise.
Dilansir dari Okezone.com (13/12), pengelolaan perusahaan ini membuat Elizabet Sindoro menduduki posisi perempuan terkaya di Indonesia, berjajaran bersama Arini Subianto, Desi Sulistio Hidayat, Sitti Hartati Murdaya, dan Melinda Tedja.
Demikianlah ulasan singkat mengenai siapa pemilik Paramount Group. Perusahaan real estate itu dimiliki oleh keluarga Sindoro. (NKK)
