Ratih Ika Wijayanti
Tak hanya menawarkan beragam menu dengan harga terjangkau, Wizzmie juga menyediakan kenyamanan di setiap outletnya.Outlet Wizzmie dilengkapi dengan fasilitas seperti WiFi gratis, musala, hingga working space yang bisa digunakan oleh para pengunjung. Menu-menu di Wizzmie juga terjamin kualitasnya dan telah mendapatkan sertifikasi halal dari MUI.
Pada tahun pertama pembukaannya di Surabaya, Wizzmie berhasil meraih kesukesan. Kini, restoran mi kekinian ini bahkan telah merambah ke sejumlah kota besar di Indonesia. Wizzmie telah membuka 10 outlet, termasuk di Malang dan Bandung.
Secara bertahap, Wizzmie terus membuka cabang di sejumlah kota di Indonesia. Arief sebagai pemilik Wizzmie juga mengungkapkan bahwa Wizzmie menggunakan sistem franchise atau kemitraan. Meski demikian, para mitranya masih berada di bawah manajemen PT Wizzmie Boga Abadi. Hal ini ditujukan agar SOP dan kualitas manajemen tetap terjaga dengan baik.
Selain itu, Arief juga menggandeng agensi pemasaran bernama Fullstop Indonesia untuk membantu strategi branding dan marketing Wizzmie, mulai dari pemilihan warna, jargon, hingga maskot Wizzmie.
Dilansir dari laman resmi Fullstop Indonesia, alternatif desain logo dan brand persona Wizzmie dibuat oleh 2 designer Fullstop Indonesia. Mengusung konsep lain daripada yang lain, ide yang dicetuskan adalah pemuda dengan style 80-an yang suka makan mie pedas. Mengingat era disko 80-an, maka warna yang dipilih pun sebagai logi Wizzmie adalah konsep noodle bar color pop-modern, yakni ungu, hot pink, merah, dan oranye. Walaupun mencolok, tapi warna mencolok ini memberikan visualisasi yang paling menggambarkan jati diri Wizzmie.
Itulah penjelasan mengenai siapa pemilik Wizzmie yang saat ini jadi salah satu brand mi kekinian yang populer.
