4. Memiliki Dasar Pengetahuan Produk
Sebelum memulai bisnis apotek, Anda perlu memiliki pengetahuan mengenai obat-obatan yang menjadi produk utama Anda. Jika Anda tidak memiliki latar belakang pendidikan farmasi, Anda perlu mempersiapkan seorang apoteker yang bertanggung jawab menjalankan apotek Anda kedepannya.
5. Memproses Perizinan
Anda perlu mengurus proses perizinan dengan menyiapkan beberapa dokumen yang dibutuhkan. Persyaratan dan tata cara pendirian apotek dapat anda pelajari di dalam Kepmenkes RI No. 1332 tahun 2002. Biaya yang dikeluarkan untuk perizinan tersebut tergantung pada wilayah kota masing-masing. Estimasi biaya ini sekitar Rp3 jutaan. Dengan terbitnya izin, maka legalitas dari apotek Anda akan membuat pelanggan percaya.
6. Melengkapi Sarana dan Prasarana
Anda juga perlu melengkapi sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar pelanggan nyaman datang ke apotek Anda. Anda bisa membuat ruang tunggu yang nyaman meskipun tempat apotek yang digunakan tidak terlalu besar.
7. Merekrut SDM Terbaik
Anda perlu merekrut pegawai terbaik yang memiliki pengetahuan tentang obat-obatan. Anda juga perlu merekrut seorang apoteker jika Anda tidak memiliki basic pendidikan farmasi. Dengan demikian, Anda akan dapat memberikan pelayanan yang optimal kepada konsumen.