sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Simak 7 Pakaian Adat Jawa Timur dan Ciri Khasnya

Milenomic editor Iqbal Widiarko
08/06/2024 07:00 WIB
7 Pakaian adat Jawa Timur dan ciri khasnya menarik diketahui. Salah satunya adalah Rasughan Totep dan Kebaya tanpa Kutu Baru.
Simak 7 Pakaian Adat Jawa Timur dan Ciri Khasnya. (Foto: MNC Media)
Simak 7 Pakaian Adat Jawa Timur dan Ciri Khasnya. (Foto: MNC Media)

Perpaduan keunikan busana dan banyaknya jumlah penari itulah yang membuat tarian ini menjadi ikon dari kota Banyuwangi, sekaligus peninggalan pakaian adat Jawa Timur yang tersohor. Secara detail, kostum penari terbuat dari beludru berwarna hitam dan bercorak ramai. Dihiasi ornamen kuning emas, serta manik-manik yang mengkilap.

2. Baju Manten Banyuwangi

Untuk wanita mengenakan kemben dengan kain khas Jawa Timur, lengkap dengan berbagai hiasan pernikahan yang bernilai filosofis. Seperti gelang motif, selendang, anting-anting greol, dan sandal selop. Sedangkan laki-laki berupa rantai jam dan perlengkapan bendel serta selop.
Menyeimbangi tampilan perempuan, mempelai laki-laki akan bertelanjang dada dengan hiasan serupa pasangan pengantinnya. Ketika mengenakannya, seakan pasangan ini menjadi sultan dan permaisuri sesaat.

3. Thulik dan Jebeng

Thulik yang dikenakan laki-laki berlengan panjang dengan motif polos khas jas totop Jawa Timur. Dengan kancing dari logam emas/perak, rantai duit, dekorasi jam tangan, dan kuku macan. Tidak lupa ikat kepala dengan motif khas Banyuwangi, tempat suku Osing berkembang.

Perempuan berkebaya motif polos tanpa lembar penutup dada dan berlengan panjang agak sempit. Motif kain yang digunakan khas Banyuwangi tanpa wiron sebatas mata kaki. Gelang motif ular, sigar penjalin, pelintiran dan anting-anting greol turut menghiasi kepala agar penampilan penggunanya semakin berkelas.

4. Baju Hitam Suku Tengger 

Tengger merupakan suku minoritas di Jawa Timur dengan peninggalan baju hitamnya yang khas. Biasanya, baju hitam khas suku Tengger ini masih bisa kamu temukan dengan mudah di wilayah Bromo. Tepatnya saat pelaksanaan kegiatan keagamaan. Pakaian Tengger yang dikenakan serba hitam, berupa beskap dan udheng untuk laki-laki dan kebaya untuk perempuan.

Halaman : 1 2 3 4
Advertisement
Advertisement