5. Baju Adat Sutra Bawean
Pakaian adat dari suku Bawean ini terbuat dari kain sutera. Selain itu, terdapat motif sulaman yang sangat khas dan beragam dengan corak berwarna-warni. Konsep tersebut berlaku pada pakaian adat laki-laki maupun perempuan.
Variasinya yang beragam semakin menambah popularitas baju adat Bawean. Ada yang bermodel kurung, baju pesak, dan masih banyak lagi. Hanya saja, segi harga memang cukup fantastis. Selain materialnya yang berkualitas, beberapa komponen baju ini bernilai seni tinggi.
6. Baju Pesa’an dan Kebaya Rancongan
Memiliki model yang kental akan budaya Madura membuat pakaian adat ini banyak dipilih saat menghadiri berbagai acara spesial perayaan hari besar di Jawa Timur. Padahal, dulunya baju pesa’an merupakan pakaian sehari-hari rakyat biasa. Ciri khas pesa ‘an memancarkan kesan sederhana.
Terbuat dari kain katun polos dengan segala warna, berlengan panjang dan serba longgar. Baju ini tidak memakai kancing, yang mana lubang kancingnya hanya sebagai hiasan saja. Untuk bagian bawah dilengkapi dengan celana gomboran, sarung plekat, dan alas kaki terompah.
Sementara kebaya rancongan yang dikenakan wanita merupakan jenis kebaya katun bermotif kembang-kembang atau polos dan berwarna. Bagian badan dan lengannya dibuat press body, dan terdapat hiasan di dada.