IDXChannel - Cara menghitung opportunity cost penting diketahui. Opportunity cost atau biaya peluang merupakan ukuran internal yang digunakan untuk perencanaan strategis dan itu tidak termasuk dalam laba akuntansi atau tercermin dalam pelaporan keuangan eksternal.
Untuk mengevaluasi biaya peluang dengan tepat, biaya dan manfaat dari setiap opsi yang tersedia harus dipertimbangkan dan dibandingkan dengan opsi lainnya. Rumus untuk menghitung biaya peluang hanyalah selisih antara hasil yang diharapkan dari setiap opsi.
Dilansir dari berbagai sumber pada Kamis (21/3/2024), IDX Channel telah merangkum cara menghitung opportunity cost, sebagai berikut.
Cara Menghitung Opportunity Cost
Opportunity cost atau biaya peluang mewakili potensi manfaat yang terlewatkan oleh bisnis, investor, atau konsumen individu ketika memilih satu alternatif dibandingkan yang lain. Meskipun biaya peluang tidak dapat diprediksi dengan pasti, mempertimbangkannya dapat menghasilkan pengambilan keputusan yang lebih baik.
Opportunity Cost = Nilai yang Dikorbankan (Foregone Option) – Nilai yang Didapat (Chosen Option)
Rumus di atas hanya berlaku jika pilihan-pilihan yang tersedia dapat dikuantifikasi (dihitung dengan angka). Apabila pilihan tersebut tidak memiliki nominal, Anda bisa mengikuti prinsip dasar opportunity cost berdasarkan rumus di atas, yaitu:
“Jika FO (Foregone Option) lebih bernilai daripada CO (Chosen Option) baik dalam jangka pendek atau panjang, maka pilihan Anda kurang menguntungkan. Sebaiknya jika FO lebih kecil nilainya dari CO, maka itu merupakan keputusan terbaik bagi Anda.”
Itulah informasi terkait cara menghitung opportunity cost yang bisa Anda simak, semoga bermanfaat. Jangan lupa untuk selalu terus update berita terkini Anda seputar bisnis dan ekonomi hanya di IDX Channel.