Iqbal Widiarko
IDXChannel - Gaji kaigo di Jepang menarik diketahui. Kaigo merupakan seseorang yang membantu pasien terutama lansia menjalani kehidupan sehari-hari sambil mengajarkan mereka untuk tetap mandiri.
Pasien diperbolehkan untuk ke toilet sendiri, mencuci piring, dan hal-hal lain yang mampu mereka lakukan, tapi tetap di bawah pengawasan. Lokasi bekerja juga memiliki peranan penting dalam menentukan gaji. Misalnya, di kota-kota besar seperti Tokyo dan Osaka, gaji kaigo bisa lebih besar karena biaya hidup yang lebih tinggi di daerah tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber pada Senin (25/3/2024), IDX Channel telah merangkum gaji kaigo di Jepang, sebagai berikut.
Gaji Kaigo di Jepang
Permintaan kaigo di Jepang diketahui sangat tinggi seiring dengan bertambahnya populasi lansia. Dalam situs Tokhimo dijelaskan, Kementerian Kesehatan Jepang memperkirakan bahwa negaranya akan membutuhkan 2,53 juta kaigo pada tahun 2025. Prinsip utama para kaigo adalah membantu pasien menjalani kehidupannya.
Mereka diharuskan untuk memperhatikan seluruh aspek dalam lingkungan yang ditinggali pasien. Kaigo menjadi tenaga profesional yang melakukan pendampingan untuk lansia yang sudah tidak mampu merawat dirinya sendiri. Kaigo biasanya bekerja di panti jompo dan bertugas secara bergiliran seperti perawat di rumah sakit.
