IDXChannel - Human immunodeficiency virus (HIV) dan acquired immune deficiency syndrome (AIDS) merupakan dua sejoli yang kini masih menjadi sorotan.
Pasalnya, kabar infeksi virus HIV AIDS secara masif belakangan ini menggegerkan masyarakat Indonesia. Tercatat, sekitar 414 orang status pelajar atau mahasiswa di Bandung disebut-sebut terinfeksi virus tersebut.
Umumnya, kematian akibat HIV dan AIDS ini disebabkan oleh komplikasi yang menjangkiti pengidapnya. Lantas, apa saja komplikasi HIV dan AIDS yang bisa menyerang pengidapnya? Berikut ulasannya, dikutip dari Halodoc, Minggu, (28/8/2022).
1. Pneumocystis pneumonia (PCP)
Penderita HIV dan AIDS bisa mengalami komplikasi PCP. Infeksi jamur ini bisa menyebabkan penyakit parah. Di Amerika Serikat, PCP masih menjadi penyebab pneumonia paling umum pada orang yang terinfeksi HIV.
2. Tuberkulosis (TB)
TB adalah infeksi oportunistik paling umum yang terkait dengan HIV di beberapa negara. Penyakit ini menjadi penyebab utama kematian di antara orang-orang dengan AIDS.
3. Kandidiasis
Kandidiasis adalah komplikasi HIV yang terbilang umum. Kondisi Ini menyebabkan peradangan dan lapisan putih tebal di mulut, lidah, kerongkongan, atau vagina.
4. Sitomegalovirus
Virus herpes yang umum ini ditularkan melalui cairan tubuh seperti air liur, darah, urine, air mani dan ASI. Sistem imun yang sehat akan menonaktifkan virus, sehingga virus tetap tidak aktif di tubuh.
Namun, ketika sistem kekebalan tubuh melemah (akibat AIDS), virus dapat muncul kembali. Hati-hati, kondisi ini bisa menyebabkan kerusakan pada mata, saluran pencernaan, paru-paru, atau organ lainnya.
5. Meningitis kriptokokus
Meningitis adalah peradangan pada selaput dan cairan yang mengelilingi otak dan sumsum tulang belakang (meninges).
Sedangkan meningitis kriptokokus adalah infeksi sistem saraf pusat yang umum terkait dengan HIV. Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang ditemukan di tanah.
(DES)