IDXChannel – Bagaimana perbandingan kelemahan tenor KPR panjang dan pendek? Dalam menentukan tenor KPR, Anda tentunya harus memerhatikan jangka waktu tenor yang akan Anda ambil.
Tenor dengan jangka waktu panjang dan pendek memiliki beberapa kelemahan tersendiri. Nah, berikut adalah perbandingan kelemahan tenor KPR panjang dan pendek yang bisa Anda jadikan sebagai referensi saat menentukan tenor KPR:
Perbandingan Kelemahan Tenor KPR Panjang dan Pendek
- Kelemahan Tenor KPR Panjang
Tenor KPR jangka panjang memanglah memiliki cicilan yang ringan dan uang muka yang cukup terjangkau. Namun, ada beberapa kelemahan dari tenor KPR jangka panjang yang perlu Anda perhatikan, antara lain:
- Bunga Lebih Besar
Walaupun memiliki nominal cicilan yang kecil, namun bunga yang dibebankan juga lebih besar. Semakin lama jangka waktu pelunasan, maka bunga yang diterima akan semakin besar.
- Beban Psikologis
Tenor KPR yang panjang tentu akan menjadi sebuah beban psikologis tersendiri bagi beberapa orang. Apalagi, tenor panjang memakan waktu hingga puluhan tahun, bahkan hingga 25 tahun.
Anda akan memiliki utang selama berpuluh-puluh tahun dari cicilan tenor rumah Anda. Walaupun kita tidak tahu akan mendapatkan rejeki dari mana, yang pasti adalah Anda harus memikirkannya dengan matang sebelum mengambil tenor panjang KPR karena tanggung jawabnya yang begitu besar.
- Lunas ketika Usia Tua
Dengan jangka waktu yang begitu lama, tentunya Anda baru bisa menikmati rumah KPR Anda dengan tenang di usia yang sudah cukup tua. Jika Anda mengambil tenor di usia 25 tahun dengan lama tenor hingga 25 tahun, maka KPR tersebut akan lunas ketika Anda berusia maksimal 50 tahun.
- Perubahan Ekonomi yang Tidak Menentu
Tidak ada yang bisa memprediksi masa depan, begitu juga dengan perubahan ekonomi. Mungkin akan ada beberapa hal yang sangat memengaruhi Anda di tengah cicilan KPR Anda, seperti gelombang PHK, kredit bunga yang melonjak, dan lainnya.
Persiapkan segala sesuatu dan rencanakan KPR Anda dengan sebaik mungkin, jika perlu buatlah rencana cadangan agar jika terjadi sesuatu yang tidak diinginkan, Anda bisa dengan sigap mengatasinya.
- Kelemahan Tenor KPR Pendek
Setelah mengetahui kelemahan dari tenor KPR panjang, lalu bagaimana dengan kelemahan tenor KPR pendek? Tenor KPR pendek memiliki beberapa kelemahan, diantaranya:
- Sulit untuk Disetujui
Tenor KPR pendek memiliki seleksi yang lebih ketat dibandingkan dengan tenor KPR panjang. Pasalnya, beban cicilan tiap bulannya jauh lebih besar dari tenor KPR panjang.
Walaupun bunga yang dibebankan lebih kecil, Anda harus memerhatikan jumlah cicilan per bulannya agar tidak kesulitan dalam menyicilnya.
- Uang Muka Lebih Besar
Selain sulit untuk disetujui, tenor KPR pendek mengharuskan Anda untuk menyetorkan uang muka lebih besar. Untuk itu, persiapkan uang muka dan rencanakan cicilan Anda dengan sebaik mungkin.
- Memiliki Keuangan yang Stabil
Dengan jangka waktu dan jumlah cicilan yang lebih besar per bulannya, tentunya Anda harus memiliki kondisi keuangan yang stabil ketika akan mengambil tenor KPR pendek. Dengan keuangan yang stabil, Anda akan lebih mudah merencanakan cicilan dan melunasi KPR tersebut tanpa ada beban.
Itulah perbandingan kelemahan tenor KPR panjang dan pendek yang perlu Anda perhatikan dalam menentukan jangka waktu cicilan KPR Anda.