Dari istilah-istilah tersebut, orang-orang di seluruh dunia pun mulai menggunakan kilo untuk menyebut ribuan dan menyingkatnya menjadi “K” seperti 10K untuk merujuk pada 10.000 dan lain sebagainya.
Penggunaan “K” sebagai pengganti ribu bahkan sudah masuk dalam glosarium buku teks terbitan McGraw-Hill's yakni Basic Electrical Engineering yang diterbitkan pada tahun 1945.
Dua tahun berselang, Radio Corporation of America (RCA) juga memasukkan singkatan “K” dalam glosariumnya yakni Common Words in Radio, Television & Electronics. Huruf “K” juga marak digunakan sebagai satuan di dalam dunia teknologi. Salah satu contohnya yakni penggunaan istilah 4K yang digunakan untuk menyatakan resolusi 3.840 pixel yang dibulatkan menjadi 4.000.
Seiring dengan kemajuan teknologi, penggunaan singkatan “K” sebagai pengganti ribu pun semakin marak dilakukan karena dinilai lebih efektif dan mempersingkat penulisan. Huruf “K” ini dapat mempersingkat penulisan angka dengan nol yang banyak agar lebih hemat tempat.
Itulah asal usul huruf “K” jadi singkatan ribu yang saat ini banyak digunakan, terutama dalam penulisan di dunia digital.