Iqbal Widiarko
2. Mulai Menghemat Pengeluaran
Setelah pengeluaran-pengeluaran yang tidak penting sudah hilang, langkah berikutnya adalah “mengencangkan ikat pinggang”. Anda bisa mengurangi biaya-biaya belanja dan transportasi. Untuk belanja dapur, contohnya bisa mengecek isi kulkas, apakah stok makanan masih ada atau sudah ada yang kosong.
Jika perlu mengisi stok, Anda bisa berbelanja di pasar daripada di supermarket. Anda bisa menawar harga ketika belanja di pasar. Atau, bisa juga berbelanja di warung sayur kalau rumahmu jauh dari pasar.
3. Menyisihkan Buat Zakat & Sedekah
Sebelum mulai belanja atau pakai buat hal lain, prioritaskan dulu buat berbagi. Bisa buat zakat, infak, sedekah, atau kasih ke orang-orang yang butuh, kayak keluarga yang kurang mampu atau anak yatim. Selain bikin hati adem, ini juga bikin rezeki makin berkah.
4. Mencari Penghasilan Tambahan
Jika merasa uang yang tersisa kurang untuk mencukupi kebutuhan hingga gajian, Anda bisa mencari penghasilan tambahan. Ada banyak cara untuk mendapatkan tambahan uang. Misalnya, “cuci gudang” dengan menjual barang-barang yang nganggur di rumah dan tidak diperlukan, seperti baju yang kekecilan, tapi masih layak pakai.
Anda juga bisa memanfaatkan kendaraan untuk mendapatkan cuan tambahan, misalnya menawarkan jasa sewa mobil untuk taksi online. Anda masih bisa menawarkan keterampilan yang dimiliki kepada orang lain, misalnya menawarkan jasa fotografer wedding, ilustrasi, atau komisi gambar.
