Anda juga bisa memanfaatkan metode amplop atau cash stuffing, di mana dana belanja diskon dipisahkan secara fisik atau di e-wallet agar tidak tercampur dengan dana lainnya.
3. Tunggu 24 Jam Sebelum Membeli
Saat Anda merasa ingin membeli barang karena tergiur diskon, tunda pembelian selama 24 jam. Waktu jeda ini bisa memberi ruang bagi pikiranmu untuk menilai kembali, apakah barang itu benar-benar perlu, atau hanya karena lapar mata. Jika setelah 24 jam Anda masih merasa perlu dan sudah sesuai anggaran, barulah beli. Jika tidak, kemungkinan besar itu hanya keinginan sesaat.
4. Hapus Aplikasi Belanja atau Matikan Notifikasi Promo
Aplikasi belanja online sering kali mengirim notifikasi berjudul menggoda seperti "Barang Impianmu Turun Harga!" atau “Gratis Ongkir Seharian!”. Hal ini bisa memicu keinginan belanja impulsif.
Untuk menghindarinya, Anda bisa mematikan notifikasi dari aplikasi belanja, atau bahkan menghapusnya sementara selama masa promo berlangsung jika Anda tidak benar-benar punya rencana belanja.
5. Pahami Pola Diskon dan Jangan Terjebak Gimmick
Tidak semua diskon adalah diskon sungguhan. Beberapa toko menaikkan harga terlebih dahulu, lalu menurunkannya agar terlihat seperti potongan besar. Belajarlah untuk mengenali pola-pola ini. Bandingkan harga dengan situs lain, gunakan aplikasi pembanding harga, dan jangan tergesa-gesa checkout hanya karena tertulis “tinggal 3 barang lagi!”