IDXChannel - Usai pandemi Covid-19 mereda, masyarakat Indonesia mulai antusias melakukan perjalanan wisata di dalam maupun luar negeri. Bisnis travel dan open trip kini kembali bergairah.
Biasanya, sebagian masyarakat tidak mau ribet dengan urusan akomodasi ketika ingin berlibur. Sehingga memutuskan menggunakan jasa travel untuk membantu mereka dalam mengurus rencana liburan tersebut, mulai dari tiket pesawat sampai nanti ketika di daerah ataupun negara tujuan liburan.
Tak heran, bisnis travel dan jasa open trip di Indonesia tumbuh subur. Salah satu pemain di bisnis tersebut adalah MonJalanYuk.
Didirikan oleh Monika Nerizia dengan menawarkan kelebihan dibanding pemain lain, di antaranya itinerary yang berbeda, sehingga mampu memberikan pengalaman terbaik yang mengesankan bagi konsumen.
MonJalanYuk memiliki paket destinasi liburan lengkap, trip dalam maupun luar negeri, di antaranya trip ke Korea, Dubai dan Turki, Eropa Timur, Jepang, Singapura, bahkan sampai trip Eropa 9 negara dan umrah pun tersedia.
"Masyarakat Indonesia berada di nomor 2 sedunia paling banyak ke Arab Saudi untuk umrah. Ada 1,3 juta orang Indonesia yang berangkat umrah. Jadi ini bisnis yang sangat menjanjikan," kata Monica dalam program Break Time IDXChannel, Jumat (11/11/2022).
Setiap bulan, katanya, MonJalanYuk bisa memberangkatkan belasan grup untuk trip ke mancanegara. Sementara umrah sekira dua sampai tiga grup per bulan. Dari jumlah orang per grup, umrah lebih banyak sekira 45 orang. Sementara trip ke luar negeri sekira 30 orang.
"Memang sih kendalanya ada di kenaikan harga tiket pesawat dan dolar AS. Tadinya harga paket Rp11 juta, akibat kenaikan, harganya jadi Rp14-15 juta," ujar Monica.
"Tapi kita mau gak mau harus nyebutin harga terbaru. Dengan tetap memberikan dokumentasi lebih bagus, sehingga banyak orang tertarik," ucapnya.
Bagi kamu yang ingin membuka bisnis travel dan open trip, Monica membagikan tipsnya. Pertama, harus memiliki hobi jalan-jalan dan rajin memposting tempat-tempat yang dikunjungi di media sosial.
"Kamu harus punya basic jalan-jalan. Mulai saja dari yang dekat dulu. Sering posting tempat wisata, hotel di media sosial. Semakin bagus portofolio, nanti pasti ada yang tertarik minta di antar ke tempat yang pernah kamu kunjungi," terang Monica.
Setelah itu, sambungnya, buat paket open trip ke destinasi terdekat terlebih dahulu. Berikan harga yang terjangkau.
"Buat open trip, misalnya ke Bali dulu. Kasih harga yang affordable. Misalnya untuk paket trip 3 hari 2 malam, harga segini. Sering-sering posting juga tripnya biar orang makin percaya kamu," papar Monica.
Selain itu, Monica bilang, bisnis open trip dan travel bukan bisnis yang mengharuskan kamu memiliki modal di awal memulai.
"Tidak semua bisnis butuh modal. Banyak bisnis yang bisa dimulai dari diri kita sendiri, dari kepercayaan orang. Jadi, berusaha untuk membuat diri kita menjadi modal memulai bisnis kita," tukas Monica.
(Penulis: Ibadikal Mukhlisina/Magang)
(FAY)