Selanjutnya Jawa Tengah juga akan menerapkan one way lokal situasional, dari Kalikangkung hingga Bawen. Sebab, diperkirakan akan ada 1,8 juta kendaraan yang akan masuk Jateng.
"Di masing-masing perempatan (potensi kemacetan) dibikin searah. Perbanyak papan penunjuk arah," kata Ahmad Luthfi.
Sementara itu, Kapolda Jateng Irjen Pol Ribut Hari Wibowo mengatakan, 52 persen masyarakat Indonesia atau sekitar 146 juta diperkirakan akan melakukan mudik lebaran.
“Sepertiganya (diperkirakan) akan melintas di Jawa Tengah. Untuk itu, 12.322 personel akan diterjunkan untuk melakukan pengamanan,” kata Ribut.
(Nur Ichsan Yuniarto)