sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

521 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewat Tol Cikampek Utama Sampai H-2 Lebaran

News editor Ravie Wardhani
09/04/2024 19:12 WIB
PT Jasa Marga (Persero) JSMR mencatat ada sebanyak 521 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta via Tol Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama) sejak H-7 sampai den
521 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewat Tol Cikampek Utama Sampai H-2 Lebaran. (Foto: MNC Media)
521 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewat Tol Cikampek Utama Sampai H-2 Lebaran. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Jasa Marga (Persero) JSMR mencatat ada sebanyak 521 ribu kendaraan meninggalkan Jakarta via Tol Gerbang Tol Cikampek Utama (GT Cikatama) sejak H-7 sampai dengan H-2 lebaran 2024.

Adapun total volume kendaraan yang meninggalkan Wilayah Jakarta melalui Gerbang Tol (GT) Cikampek Utama ini naik 230,48% jika dibandingkan lalu lintas (lalin) normal sebanyak 157.737 kendaraan. 

"Baru saja kita mendengarkan terkait dengan evalusi sementara pelaksaanaan arus mudik 2024. Pelaksaanaan kegiatan arus mudik di jalur tol yang tadi dilaporkan dengan memperhatikan proses pergerakan mulai dari 4 gerbang tol utama di KM 50 sampai 414 Kalikangkung," jelas Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada wartawan.

Sedangkan untuk kendaraan yang menuju Jakarta tercatat sebanyak 83.005 kendaraan atau turun 48,02% dari lalu lintas normal sebanyak 159.683 kendaraan.

"Secara umum mengalami peningkatan dalam hal pengaturan terkait dengan puncak-puncak arus mudik tadi dilaporkan terjadi persebaran, terjadi penambahan jumlah sekitar 6 sampai 7 persen dibanding kan mudik tahun 2023," sambungnya. 

Meski mengalami peningkatan, Sigit menilai pengelola tol bisa melalui puncak arus mudik 2024 dengan baik. Sigit juga menyebut jika arus lalu lintas di Tol Transjawa mengalami persebaran di hari-hari sebelum puncak arus mudik.

"Puncak arus mudiknya bisa terlampaui dengan baik. Jadi kalau 2023 itu H-3 kalau ini bergeser H-4 dengan tingkat puncak arus mudiknya yang turun dan mungkin tersebar dihari hari sebelumnya," jelasnya.

Kapolri Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo kemudian mencatat waktu tempuh dari Jakarta menuju Jawa Tengah mengalami peningkatana dari tahun lalu.

"Dan juga terjadi peningkatan kecepatan, mulai start (dari Jakarta) sampai Jawa Tengah, biasanya 8 jam menjadi 6,7 jam, jadi ada perbaikan," ujar Sigit.

"Saya kira secara manajemen ini sudah bagus dan tentunya dengan membandingkan 2023 dengan 2024 maka tadi didapatkan satu rumusan untuk menghadapi arus mudik nanti 2025 demikian juga arus balik yabng akan kita hadapi sebentar lagi," tandasnya.

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement