IDXChannel - Presiden Venezuela Nicolas Maduro dikabarkan menolak mundur di tengah tekanan dari Amerika Serikat (AS).
Menurut sejumlah laporan media, Trump menetapkan batas waktu Jumat lalu bagi Presiden Venezuela Nicolas Maduro untuk melepaskan kekuasaan dan meninggalkan negara Amerika Selatan yang kaya minyak itu bersama keluarganya. Tuntutan itu disampaikan dalam panggilan telepon antara keduanya pada 21 November, tetapi Maduro menolak untuk mematuhinya.
Trump pada Minggu mengonfirmasi memang ada panggilan telepon antara kedua pemimpin.
"Saya tidak akan mengatakan itu berjalan baik atau buruk, itu hanyalah panggilan telepon," katanya, dilansir dari Xinhua pada Selasa (2/12/2025).
Menurut surat kabar Miami Herald, tidak ada kontak lebih lanjut antara kedua pemimpin tersebut, meskipun Maduro diduga meminta panggilan telepon kedua setelah Trump menutup wilayah udara Venezuela.