IDXChannel—Menarini Asia-Pasific memperluas fasilitas pusat manufaktur ekspornya, yakni PT Menarini Indria Laboratories (Milab) yang berlokasi di Cikarang. Perluasan fasilitas ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi.
Acara peresmian perluasan fasilitas manufaktur ekspor Milab di Cikarang ini dihadiri oleh Direktur Promosi Wilayah Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru dan Pasifik BKPM Saribua Siahaan, Direktur Produksi dan Distribusi Farmasi Kemenkes Dita Novianti Sugandi Argadiredja.
Perluasan fasilitas manufaktur ekspor Menarini juga menandai posisi penting Indonesia dalam rantai pasok farmasi di wilayah Asia Pasifik. Perluasan ini memungkinkan peningkatan kapasitas Milab untuk melayani pertumbuhan ekspor.
Peningkatan kapasitas ini mencakup peningkatan kecepatan pengemasan dan efisiensi produksi. Menarini juga memperluas jangkauan ekspornya hingga 12 negara, China sebagai destinasi terbarunya.
Salah satu produk farmasi yang diproduksi Menarini adalah Dermatix, gel topikal untuk mengatasi bekas luka. Produk ini telah diekspor ke China, diproyeksikan volumenya mencapai 700.000 unit hingga akhir 2025.
Pada 2023-2025, Menarini mencatatkan peningkatan total volume ekspor Dermatix dan produk farmasi lainnya hingga lebih dari dua kali lipat, dengan akumulasinya diproyeksikan mencapai 2,8 juta unit pada tahun ini.
“Sebagai perusahaan farmasi asal Italia dengan kehadiran yang kuat di kawasan, Menarini berkomitmen mendukung pertumbuhan ekspor lokal dan memperkuat peran Indonesia sebagai pusat manufaktur regional, sekaligus membangun reputasi kami di tingkat global,” kata Presiden Direktur Menarini Indonesia Idham Hamzah dalam keterangan resminya, Kamis (4/12/2025).
Sementara itu Direktur Produksi dan Distribusi Farmasi Kemenkes Dita Novianti Sugandi Argadiredja mengatakan pemerintah mengapresiasi kontribusi Menarini dalam mendukung tujuan nasional melalui peningkatan kapasitas produksi dan perluasan pasar ekspor.
“Pembangunan fasilitas MiLab menjadi contoh konkret bagaimana kolaborasi antara pemerintah dan sektor swasta dapat menempatkan Indonesia sebagai pemain yang semakin kompetitif dalam rantai pasok layanan kesehatan regional maupun global,” ungkap Dita.
Sebagai bagian dari komitmennya terhadap proses manufaktur yang bertanggung jawab dan berstandar global, Milab menjadikan keberlanjutan sebagai bagian penting dalam perjalanannya.
Pencapaiannya termasuk penghargaan Gold Flag atas kepatuhan terhadap ISO 14001, ISO 45001, Sistem Manajemen K3 dengan 166 Kriteria, serta sertifikasi ISO 50001.
Sebagai tambahan informasi, Menarini Asia-Pasifik adalah bagian dari Menarini Group, perusahaan biofarmasi asal Italia yang telah beroperasi selama 140 tahun. Pada kawasan Asia-Pasifik, Menarini melayani 13 pasar kesehatan utama.
Sedangkan PT Menarini Indria Laboratories (Milab) adalah entitas joint venture antara Menarini Asia-Pacific Holdings Pte. Ltd dengan PT Indria, telah beroperasi sejak 2011. Berlokasi di Cikarang, Jawa Barat.
Milab adalah perusahaan manufaktur farmasi yang memproduksi sediaan padat, semi-padat, cair, dan beragam alat kesehatan.
(Nadya Kurnia)