"Saya semedi tiga hari untuk memutuskan apa ini apa kita harus lockdown atau tidak. Karena betul-betul sangat tidak memiliki pengalaman semuanya mengenai ini," kata Jokowi.
"Dan pada diteken dari sisi pandemi pada saat yang sama diteken dari sisi ekonomi. Bayangkan penerimaan negara anjlok 16%, padahal belanja harus naik 12% gimana coba?" imbuhnya.
(YNA)