Dia menjelaskan, parameter-parameter uji kualitas air pada drinking water station antara lain mikrobiologi yang terdiri dari (E. Coli dan total bakteri coliform), parameter fisik (suhu, total dissolved solid, kekeruhan, warna, dan bau).
Kemudian, parameter kimia (nitrat, nitrit, besi, mangan, arsen, kadmium, timbal, fluorida, dan aluminium), serta parameter kimia tambahan (total kromium, tembaga, seng, dan nikel).
“KAI akan terus mendukung kampanye ataupun gerakan konservasi dan teknologi yang ramah lingkungan sebagai salah satu upaya peningkatan layanan terhadap pengguna jasa kereta api. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu langkah menghadirkan ekosistem transportasi kereta api terbaik bagi masyarakat Indonesia,” ujar Anne.
(Febrina Ratna)