Dian Kusumo
IDXChannel - Para pemimpin dunia sedang mendiskusikan tindakan untuk mengatasi perubahan iklim pada KTT iklim COP27 di Mesir. Ini mengikuti satu tahun bencana terkait iklim dan memecahkan rekor suhu
Apa itu COP27?
Dilansir melalui BBC, KTT iklim Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) diadakan setiap tahun, bagi pemerintah untuk menyetujui langkah-langkah untuk membatasi kenaikan suhu global.
Mereka disebut sebagai COPs, yang merupakan singkatan dari "Conference of the Parties". Para pihak adalah negara-negara yang hadir yang menandatangani perjanjian iklim PBB asli pada tahun 1992.
COP27 adalah pertemuan tahunan PBB ke-27 tentang iklim. Itu berlangsung di Sharm el-Sheikh hingga 18 November.
Mengapa COP27 penting?
Dunia memanas karena emisi yang dihasilkan oleh manusia, sebagian besar dari pembakaran bahan bakar fosil seperti minyak, gas, dan batu bara.
Suhu global telah meningkat 1,1C dan menuju 1,5C, menurut para ilmuwan iklim PBB, Panel Antarpemerintah tentang Perubahan Iklim (IPCC).
Jika suhu naik 1,7 hingga 1,8C di atas tingkat 1850-an, IPCC memperkirakan bahwa setengah populasi kata itu dapat terpapar panas dan kelembaban yang mengancam jiwa.
Untuk mencegah hal ini, 194 negara menandatangani Perjanjian Paris pada tahun 2015, berjanji untuk "mengejar upaya" untuk membatasi kenaikan suhu global hingga 1,5C.
Siapa yang akan berada di COP27?
Lebih dari 200 pemerintah telah diundang. Dalam pidato pada hari Senin, Sunak akan mendesak para pemimpin dunia di COP27 untuk bergerak "lebih jauh dan lebih cepat" dalam transisi ke energi terbarukan. Dia akan mengatakan invasi Rusia ke Ukraina "memperkuat" pentingnya mengakhiri ketergantungan pada bahan bakar fosil.
Mantan Perdana Menteri Boris Johnson juga akan datang, tetapi Raja Charles tidak akan berada di sana, mengikuti saran pemerintah. Namun, ia mengadakan resepsi pra-konferensi di Istana Buckingham.
Vladimir Putin tidak akan pergi, meskipun delegasi Rusia masih diharapkan untuk mengambil bagian.
Negara-negara lain, termasuk China, belum mengkonfirmasi apakah para pemimpin mereka akan hadir.
Tuan rumah Mesir meminta negara-negara untuk mengesampingkan perbedaan mereka dan "menunjukkan kepemimpinan" pada masalah perubahan iklim. Badan amal lingkungan, kelompok masyarakat, lembaga think tank, bisnis dan kelompok agama juga akan ambil bagian.
Di mana COP27 berlangsung?
Konferensi ini berlangsung di resor Laut Merah Sharm el-Sheikh. Ini akan menjadi kelima kalinya COP diselenggarakan di Afrika.
Pemerintah kawasan itu berharap akan menarik perhatian pada dampak parah perubahan iklim di benua itu. IPCC mengatakan Afrika adalah salah satu wilayah paling rentan di dunia.
Saat ini, 20 juta orang diperkirakan menghadapi kerawanan pangan di Afrika timur karena kekeringan.
Namun, memilih Mesir sebagai tempat tersebut telah menuai kontroversi.
Beberapa juru kampanye hak asasi manusia dan iklim mengatakan pemerintah telah menghentikan mereka hadir karena mereka telah mengkritik catatan hak-haknya.
Apa yang akan dibahas di COP27?
Menjelang pertemuan itu, negara-negara diminta untuk menyerahkan rencana iklim nasional yang ambisius. Hanya 25 yang melakukannya hingga saat ini.
COP27 akan fokus pada tiga bidang utama:
Mengurangi emisi
Membantu negara-negara untuk mempersiapkan dan menghadapi perubahan iklim
Mengamankan dukungan teknis dan pendanaan untuk negara-negara berkembang untuk hal-hal di atas
Beberapa area yang tidak sepenuhnya terselesaikan atau tercakup di COP26 akan diambil: Pembiayaan kerugian dan kerusakan - uang untuk membantu negara-negara pulih dari dampak perubahan iklim, daripada hanya mempersiapkannya
Pembentukan pasar karbon global - untuk menentukan harga efek emisi ke dalam produk dan layanan secara global
Memperkuat komitmen untuk mengurangi penggunaan batubara Juga akan ada hari-hari bertema tentang isu-isu termasuk gender, pertanian dan keanekaragaman hayati.
(DKH)
