sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Arab Saudi Dilindungi Senjata Nuklir Pakistan usai Teken Pakta Pertahanan

News editor Wahyu Dwi Anggoro
22/09/2025 11:06 WIB
Senjata nuklir Pakistan akan melindungi Arab Saudi setelah kedua negara menyepakati pakta pertahanan baru-baru ini.
Arab Saudi Dilindungi Senjata Nuklir Pakistan usai Teken Pakta Pertahanan. (Foto: Freepik)
Arab Saudi Dilindungi Senjata Nuklir Pakistan usai Teken Pakta Pertahanan. (Foto: Freepik)

IDXChannel - Senjata nuklir Pakistan akan melindungi Arab Saudi setelah kedua negara menyepakati pakta pertahanan baru-baru ini.

Dilansir dari AFP pada Senin (22/9/2025), seorang sumber mengungkapkan pakta pertahanan antara kedua negara mencakup senjata nuklir milik Pakistan. Kesepakatan tersebut  digodok selama bertahun-tahun sebelum diumumkan awal bulan ini.

"Ya memang demikian," kata analis keamanan Arab Saudi, Ali Shihabi, ketika ditanya apakah kesepakatan itu berarti senjata nuklir Pakistan dapat digunakan untuk membela Arab Saudi.

"Nuklir merupakan bagian integral dari kesepakatan ini dan Pakistan paham Arab Saudi turut membiayai program nuklir mereka dan mendukungnya ketika mereka dikenai sanksi," ujar Shihabi yang dikenal dekat dengan pemerintah Arab Saudi.

Shihabi menambahkan, dia yakin India dapat memahami pakta pertahanan antara Arab Saudi dan Pakistan. Riyadh selama ini memiliki hubungan baik dengan New Delhi. 

"India akan memahami kebutuhan keamanan Arab Saudi. Arab Saudi memiliki hubungan yang sangat baik dengan India," katanya.

Dalam sebuah wawancara televisi, Menteri Pertahanan Pakistan Khawaja Asif juga mengisyaratkan program nuklir negaranya dapat diakses Arab Saudi setelah penandatanganan pakta pertahanan.  

Perjanjian pertahanan bersama antara kedua negara ditandatangani di Riyadh hanya beberapa hari setelah serangan udara Israel ke Qatar. Serangan tersebut mengejutkan negara-negara Teluk yang selama ini bergantung kepada Amerika Serikat (AS) untuk keamanan mereka.

Pakta ini juga disepakati hanya beberapa bulan setelah Pakistan dan India terlibat dalam konflik perbatasan yang menewaskan lebih dari 70 orang di kedua belah pihak. Ini merupakan bentrokan terburuk antara kedua negara tetangga bersenjata nuklir tersebut sejak 1999. (Wahyu Dwi Anggoro)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement