IDXChannel - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) menerapkan konsep baru saat pemberlakuan contraflow selama periode arus mudik dan balik Lebaran 2025. Hal ini merupakan hasil evaluasi dari kecelakaan di ruas contraflow yang terjadi di KM 57 Tol Japek pada periode arus mudik 2024.
Direktur Utama PT Jasamarga Tollroad Operator Yoga Trianggoro menjelaskan, beberapa perubahan konsep penerapan contraflow di jalan tol, seperti merapatkan jarak antar cone, penambahan rambu, hingga menghadirkan safety car setiap 30 menit sekali.
Yoga mengatakan, safety car ini nantinya akan memandu kendaraan yang menggunakan ruas contraflow. Tujuannya adalah untuk mengontrol batas kecepatan kendaraan yang melintas di jalur berlawanan.
"Kita bekerja sama dengan kepolisian untuk safety car, mereka nantinya setiap 30 menit akan turun. Jadi konsepnya seperti balapan Formula 1, dia di depan akan memandu," kata Yoga dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (19/3/2025).
Selain menghadirkan safety car setiap 30 menit sekali, Jasa Marga juga merapatkan jarak pemasangan cone menjadi per 5 meter. Selain itu, di lajur contraflow akan dikombinasikan antara cone dan water barrier.
Lebih lanjut, Yoga menjelaskan, selama penerapan rekayasa lalu lintas tersebut, Jasa Marga juga akan memberikan rambu-rambu di ruas contraflow, seperti warning lamp, tanda dilarang mendahului, hingga batas kecepatan maksimal 40 km/jam.
"Kemudian kalau malam kita pasang lampu selang, sehingga diharapkan ini bisa meningkatkan keselamatan dan kenyamanan para pengendara," kata dia.
Menurutnya, kebijakan contraflow ini akan diambil atas diskresi kepolisian dengan mengukur kepadatan lalu lintas di jalan tol. Jasa Marga memproyeksikan kepadatan kendaraan akan terjadi saat puncak arus mudik dan balik Lebaran yang jatuh pada 28 Maret dan 6 April 2025.
"Jadi kita memang sudah melakukan evaluasi terhadap penerapan contraflow, kita melakukan peningkatan keselamatan berdasarkan hasil evaluasi Lebaran tahun lalu. Terutama, perambuan kita perbanyak," ujarnya.
(Dhera Arizona)