IDXChannel - Amerika Serikat (AS) mengklaim bahwa Iran berencana membunuh Donald Trump, tuduhan yang dibantah Tehran.
Dilansir dari Reuters pada Rabu (17/7/2024), sumber yang diwawancarai CNN mengatakan bahwa pihak berwenang AS menerima informasi intelijen terkait rencana tersebut beberapa pekan lalu.
“Kami terus memantau ancaman Iran terhadap eks pejabat pemerintahan Trump,” kata Juru Bicara Dewan Keamanan Nasional Gedung Putih Adrienne Watson.
Namun, Gedung Putih membantah upaya pembunuhan terhadap Trump baru-baru ini terkait dengan Iran. Pemuda berusia 20 tahun bernama Thomas Matthew Crooks diketahui bekerja sendiri.
Saat Trump menjadi presiden AS pada 2016-2020, dia memerintahkan pembunuhan komandan militer Iran Qassem Soleimani. Iran disebut ingin membalas aksi Trump tersebut.