Selanjutnya, Jokowi mendesak agar bantuan kemanusiaan yang harus diperluas dan dipercepat jangkauannya. OKI harus mengusulkan mekanisme bantuan yang lebih predictable dan sustainable.
"Indonesia juga telah mengirimkan bantuan kemanusiaan dan akan menambahkan lagi. Di sisi lain, kemanusiaan juga sangat memprihatinkan. Rumah Sakit Indonesia di Gaza Utara terus mendapatkan serangan Israel dan sudah kehabisan bahan bakar. Indonesia meminta semua pihak untuk menghormati hukum humaniter internasional," kaata Jokowi.
Tidak kalah penting, menurut Jokowi, OKI harus menggunakan semua lini untuk menuntut pertanggung jawaban Israel terhadap kekejaman kemanusiaan yang telah dilakukan.
Jokowi mengungkapkan Indonesia mendukung pelaksanaan KTT OKI dan tepat sekali dengan kondisi di Gaza. "OKI harus menghasilkan sesuatu yang kongkret untuk menghentikan kekejaman di Jalur Gaza harus dapat segera dihentikan," katanya.
Menurut Jokowi, satu bulan kekejaman itu telah terjadi dan dunia dunia seolah-olah tak berdaya, lebih dari 7,3 miliar penduduk dan lebih dari 190 pimpinan negara, tetapi tak ada satu pun yang mampu menghentikan kekejaman ini. "Oleh karena itu, OKI harus bersatu dan berada di depan untuk menyelesaikan masalah ini," ujarnya.
(SLF)