Muhammad Refi Sandi
IDXChannel - Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, berupaya mengatasi kemacetan di ibu kota. Salah satunya dengan membuka empat rute baru Transjabodetabek.
Dua rute baru tersebut di antaranya akan segera diujicoba untuk melayani wilayah Tangerang dan Tangerang Selatan, Banten.
"Pemerintah Jakarta sudah memutuskan akan membuka empat rute baru, dua rute yang berhubungan secara langsung dengan Tangerang dan Tangerang Selatan. Ini sebagai bagian dari perluasan apa yang kami sebut dengan Transjabodetabek,” kata Pramono usai menerima kedatangan Gubernur Banten, Andra Soni bersama jajaran Wali Kota Tangerang, Tangerang Selatan, dan Bupati Tangerang di Balai Kota Jakarta, Rabu (9/4/2025).
Menurut dia, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta itu bisa menyelesaikan persoalan macet hanya berfokus di ibu kota. Sebab, ada 3,5-4 juta masyarakat masuk ke Jakarta dari daerah pendukungnya, termasuk dari Tangerang dan Tangerang Selatan, Banten.
Dengan kondisi tersebut, Pramono juga mewacanakan agar layanan JakLingko bisa menjadi angkutan umum pembantu di wilayah Banten.
"Bahkan tadi saya juga berdiskusi dengan Pak Gubernur Banten yang namanya JakLingko itu tidak hanya nanti di Jakarta, JakLingko akan lebih kami kembangkan untuk menjadi di luar Jakarta sebagai supporting system dari transportasi secara keseluruhan," kata dia.
Pramono juga menyebut akan ada fasilitas parkir di wilayah penyangga agar warganya menggunakan transportasi publik saat bekerja ke Jakarta.
"Nanti ada yang namanya Park and Ride, tempat untuk parkir yang besar sehingga orang kemudian masuk ke Jakarta dengan transportasi publik yang sudah disiapkan," tuturnya.
Pramono juga mewacanakan perihal dana dari penerapan jalan berbayar atau Electronic Road Pricing (ERP) akan menjadi subsidi bagi 15 golongan gratis menggunakan transportasi publik bagi warga Jabodetabek. Namun, perihal itu akan dilakukan diskusi lebih lanjut dengan Pemprov Banten.
"Ini jangka panjang ya, kalau ERP bisa dijalankan maka subsidi sepenuhnya uang dari ERP itu akan digunakan untuk seluruh 15 golongan yang ada di Jabodetabek. Jadi orang masuk ke Jakarta gratis 15 golongan itu, tetapi ini sedang kami matangkan pada saatnya. Saya akan berdiskusi dengan Pemerintah Banten, Pemerintah Jawa Barat, dan Pemerintah Pusat," ujar Pramono.
(Febrina Ratna Iskana)
