Sementara itu, President Director AP II Muhammad Awaluddin mengatakan AP II akan memberikan insetif kepada maskapai penerbangan. Dimana pemberian insentif tersebut berupa pembebasan parking fee dan landing fee bagi para maskapai.
“Kami akan memberikan insentif bagi maskapai. Ada dua yang kami sudah diskusikan secara internal, satu dalam bentuk pembebasan parking fee dan landing fee. Detailnya akan segera kami sampaikan,” ujarnya.
Awaluddin mengatakan bahwa pihaknya bersama stakeholder terkait mendorong 3 hal di Bandara Kertajati yakni Seamless yang mewujudkan konektivitas dari dan ke Bandara Kertajati, lalu Affordability yakni keterjangkauan, dan Ease of travel yakni kemudahan dalam melakukan perjalanan.
Sebagai contoh, untuk mewujudkan Seamless maka tersedia berbagai pilihan moda transportasi publik dari dan ke Bandara Kertajati seperti operator bus, shuttle bus dan taksi.
Sementara terkait Affordability, masyarakat Jabar dapat merasakan keterjangkauan dalam mengakses bandara. Adapun Easiness of Travel adalah mewujudkan kemudahan sejalan dengan dioperasikannya Tol Cisumdawu.