sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Banjir Grobogan Kian Meluas, 113 Desa Terdampak dan 667 Jiwa Mengungsi

News editor Agung Bakti Sarasa
17/03/2024 00:02 WIB
Banjir yang terjadi sejak Rabu (13/3/2024) itu merupakan banjir kiriman dari hulu Sungai Lusi di wilayah timur.
Banjir Grobogan Kian Meluas, 113 Desa Terdampak dan 667 Jiwa Mengungsi (FOTO:MNC Media)
Banjir Grobogan Kian Meluas, 113 Desa Terdampak dan 667 Jiwa Mengungsi (FOTO:MNC Media)

Abdul menyebut, pantauan elevasi DAS Sungai Lusi dari Pos Menduran berada pada level AWAS atau di angka 10.37 meter, Sabtu (16/3/2024) pukul 01.00 WIB dini hari.

"Kondisi ini belum berubah dari pantauan pada hari sebelumnya," ujarnya.

Menurutnya, secara topografi wilayah Kabupaten Grobogan merupakan daerah dataran rendah berupa cekungan yang diapit oleh Pegunungan Kapur Utara (utara) dan Pegunungan Kendeng (selatan).

"Kondisi itu juga diduga menjadi salah satu faktor penyebab banjir di Grobogan masih bertahan sejak dua hari sebelumnya," imbuhnya.

Sementara menurut laporan langsung dari tinjauan lapangan yang dilakukan oleh Kasie Kedaruratan BPBD Kabupaten Grobogan, Masrichan, wilayah Kota Purwodadi hingga Sabtu (16/3/2024) pagi masih tergenang banjir. Jalan protokol di pusat kota lumpuh dan belum dapat dilalui oleh beberapa jenis kendaraan tertentu.

Titik terdalam genangan banjir di Kota Purwodadi berada di Perempatan Kencana, Tugu Patung Kuda dan depan SMA Negeri 1 Purwodadi di jalan R. Soeprapto. Terkait kondisi tersebut diimbau kepada masyarakat maupun pengguna jalan yang hendak melewati Kota Purwodadi dari arah Kota Solo maupun Kabupaten Blora dan Pati agar mengambil jalur alternatif lainnya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement