sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bantal Kereta Whoosh Dicuri, KCIC Sebut Ada Pelaku Bilang Tak Sengaja Kemasukan Tas

News editor Suparjo Ramalan
29/07/2024 20:15 WIB
(KCIC) menyebut, bantal di kereta cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh dicuri oleh penumpang.
Bantal Kereta Whoosh Dicuri, KCIC Sebut Ada Pelaku Bilang Tak Sengaja Kemasukan Tas. (Foto: MNC Media)
Bantal Kereta Whoosh Dicuri, KCIC Sebut Ada Pelaku Bilang Tak Sengaja Kemasukan Tas. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyebut, bantal di kereta cepat Jakarta-Bandung alias Whoosh dicuri oleh penumpang. Belum genap setahun beroperasi, enam bantal sudah hilang meski saat ini sudah dikembalikan.

General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, fasilitas baik stasiun maupun kereta Whoosh dilengkapi CCTV sehingga bukan hal yang sulit untuk mengungkap atau menemukan pelaku pencurian bantal kereta Whoosh. 

"Ya, (pelaku) mengakui dan ada yang beralasan enggak sengaja, enggak sengaja kemasukan (tas) atau apa," kata Eva di Stasiun Tegalluar, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Senin (29/7/2024).

Eva pun menyayangkan perilaku penumpang yang tidak menjaga fasilitas bantal pada sandaran kursi kereta kelas premium ekonomi di rangkaian kereta cepat Whoosh. Seluruh penumpang diimbau agar tidak melepas atau mengambil bantal pada sandaran kursi kereta.

Sampai dengan Juli 2024, sudah terjadi enam kejadian hilangnya bantal dari kursi kereta Whoosh. Keseluruhan kasus tersebut dapat ditelusuri melalui 44 CCTV yang tersedia pada setiap rangkaian kereta.

Eva menceritakan, kejadian baru-baru ini terjadi pada Juli 2024 saat Whoosh nomor G1247 rute Halim-Tegalluar keberangkatan 11 Juli 2024 berhenti di stasiun akhir, petugas pelayanan di atas kereta melakukan pemeriksaan kebersihan dan barang yang tertinggal. Kemudian didapati satu buah kursi premium Economy di kereta nomor enam tidak dilengkapi bantal kepala.

"KCIC langsung menindaklanjuti dengan melakukan pemeriksaan CCTV dan penelusuran data penumpang. Saat ini data penumpang sudah didapatkan dan akan ditindaklanjuti sesuai prosedur yang berlaku," ujar Eva.

Tindakan melepas atau mengambil bantal pada kursi kereta berakibat pada  rusaknya fasilitas serta berkurangnya kenyamanan penumpang  yang dapat membuat penumpang lain tidak bisa menikmati fasilitas ini.

Jika bantal pada kursi kereta hilang maka KCIC perlu melakukan pengadaan dan penggantian bantal yang hilang sehingga terjadi pengeluaran biaya operasional tambahan bagi KCIC, yang seharusnya bisa digunakan untuk peningkatan layanan lainnya.

"Bantal ini juga didesain dengan spesifikasi khusus yang memiliki teknologi tinggi. Bantal serta kursi penumpang memiliki bahan yang tahan api sehingga dalam keadaan darurat, berbagai potensi bahaya dapat diminimalisir. Meskipun kecil, kejadian ini cukup merugikan perusahaan dan penumpang lainnya," ujar Eva.

(Rahmat Fiansyah)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement