sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bapanas Tegaskan Anggur Muscat Aman Dikonsumsi

News editor Tangguh Yudha
02/11/2024 13:30 WIB
Bapanas selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) menegaskan anggur muscat yang beredar di Indonesia aman untuk dikonsumsi.
Bapanas Tegaskan Anggur Muscat Aman Dikonsumsi. (Foto: MNC Media)
Bapanas Tegaskan Anggur Muscat Aman Dikonsumsi. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Pangan Nasional (Bapanas) selaku Otoritas Kompeten Keamanan Pangan (OKKP) menegaskan anggur muscat yang beredar di Indonesia aman untuk dikonsumsi.

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, menyebut hasil rapid test yang dilakukan bersama dinas yang menangani pangan di daerah menunjukkan anggur muscat negatif mengandung racun.

"Alhamdulillah hasil pengujian rapid test yang dilakukan oleh OKKP di daerah terhadap anggur Shine Muscat di peredaran menunjukkan hasil yang negatif," kata Arief dikutip Sabtu (2/11/2024).

"Namun demikian, Saya sudah minta kepada seluruh tim di keamanan pangan segar agar terus memperkuat pengawasan, dari rapid test lanjut dengan pengujian secara berkala, sehingga masyarakat atau konsumen secara umum aman dan nyaman," lanjutnya.

Plh. Deputi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Yusra Egayanti mengatakan, meskipun hasil sampling rapid test menunjukkan hasil negatif, pihaknya bersama OKKPD terus memperluas cakupan sampling rapid test di daerah untuk memperkuat kepastian keamanan pangan anggur Shine Muscat tersebut.

"Sejak dua hari terakhir kami bersama teman-teman daerah terus melakukan sampling rapid test anggur Shine Muscat ini di berbagai lokasi, baik di pasar tradisional, retail modern, hingga ke pelaku usaha/importir. Rapid test ini terus kita gencarkan dalam beberapa hari ke depan," ujar Yusra.

Sejak 29 hingga 30 Oktober 2024 rapid test dilakukan di hampir 100 sampel di provinsi dan kabupaten/kota. Hingga 31 Oktober 2024, pengambilan sampel diperluas sehingga totalnya mencapai 187 sampel yang berasal dari 18 Provinsi dan 42 Kab/Kota di seluruh Indonesia.

"Sampel ini tersebar di berbagai titik yaitu di importir, pasar tradisional, retail modern dan toko/kios buah," kata Yusra.

Lebih lanjut, Yusra menjelaskan untuk memperkuat jaminan keamanan pangan tersebut, selanjutnya akan dilakukan uji laboratorium terhadap sampling rapid test sehingga hasil yang didapatkan dari rapid test dapat lebih akurat, lebih valid, dan memberikan kepastian terhadap jaminan keamanan pangan segara di peredaran.

"Uji laboratorium ini kita lakukan sebagai bentuk penguatan pengawasan keamanan pangan sebagaimana arahan Kepala Badan Pangan Nasional, di mana hasilnya nanti tentu akan memberikan keyakinan yang lebih kuat lagi terhadap keamanan pangan segar, khususnya anggur Muscat ini," ujar dia.

(Febrina Ratna)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement