IDXChannel - PT Jasa Marga (Persero) Tbk telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi lonjakan volume lalu lintas jelang Hari Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. Di mana, perusahaan memastikan operasi jalan tol di seluruh ruas yang dikelola berjalan optimal.
Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menyebut, perusahaan memprediksi puncak arus mudik dan puncak arus balik Nataru 2023/2024 terbagi menjadi dua periode.
Prediksi puncak arus mudik terbagi dalam dua hari yaitu Jumat, 22 Desember 2023, untuk periode Natal dan Sabtu, 30 Desember 2023, untuk periode Tahun Baru.
Prediksi puncak arus balik juga terbagi dalam dua hari, yaitu pada Selasa, 26 Desember 2023 untuk periode Natal dan Senin, 1 Januari 2024, untuk periode Tahun Baru.
Jasa Marga, lanjut Lisye, juga mendukung pengaturan waktu operasional kendaraan angkutan barang berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Direktur Jenderal Perhubungan Darat, Kakorlantas dan Direktur Jenderal Bina Marga diterapkan pada 20 ruas jalan tol Jasa Marga Group.
Jalan tol tersebut di antaranya yaitu Jakarta-Tangerang, JORR, Dalam Kota, Sedyatmo, Jagorawi, Jakarta-Cikampek, Cipularang, Padaleunyi, Palikanci, Batang-Semarang, Semarang ABC, Semarang-Solo, Solo-Ngawi, Ngawi-Kertosono.
Lalu, Surabaya-Mojokerto, Surabaya-Gempol, Gempol-Pandaan, Gempol-Pasuruan, Pandaan-Malang, serta di 2 ruas fungsional Jasa Marga yaitu Jakarta-Cikampek II Selatan dan Jalan Tol Jogja-Solo,” ujar Lisye.
Adapun pembatasan waktu pengaturan waktu operasional kendaraan angkutan barang berdasarkan SKB adalah sebagai sebagai berikut:
Periode Natal: Jumat, 22 Desember 2023 pukul 00.00 sampai Minggu, 24 Desember 2023 pukul 24.00 waktu setempat (Arus Mudik) dan Selasa, 26 Desember 2023 pukul 00.00 sampai Rabu, 27 Desember 2023 pukul 08.00 waktu setempat (Arus Balik);
Periode Libur Tahun Baru: Jumat, 29 Desember 2023 pukul 00.00 s.d. Sabtu, 30 Desember 2023 pukul 24.00 waktu setempat (Arus Mudik) dan Senin, 1 Januari 2023 pukul 00.00 s.d. Selasa, 2 Januari 2023 pukul 08.00 waktu setempat (Arus Balik).
Lisye menambahkan, Jasa Marga memprediksi jumlah kendaraan keluar wilayah Jabotabek pada H-7 Natal 2023 sampai H+3 Tahun Baru 2024 atau pada periode 18 Desember 2023 hingga 4 Januari 2024 adalah sebanyak 2,88 juta kendaraan atau naik 14,2 persen terhadap volume lalu lintas normal.
“Sedangkan untuk prediksi jumlah kendaraan masuk wilayah Jabotabek pada periode yang sama adalah sebanyak 2,89 juta kendaraan, naik 14,1 persen dari volume lalu lintas normal,” ujar Lisye melalui keterangan pers, Senin (18/12/2023).
Angka prediksi tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas dari empat Gerbang Tol (GT) Utama, yaitu GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama (arah Trans Jawa dan Bandung), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikupa (arah Merak).
Adapun mayoritas distribusi volume lalu lintas baik yang keluar maupun masuk wilayah Jabotabek pada periode tersebut adalah menuju Timur (arah Trans Jawa dan Bandung) dengan angka distribusi mencapai 47 persen.
Lisye menambahkan, Jasa Marga sebagai Badan Usaha Jalan Tol yang berperan di sektor infrastruktur transportasi darat telah menyiapkan berbagai upaya dan strategi dalam menghadapi operasi layanan libur Nataru 2023/2024.
Jasa Marga menyiapkan sejumlah upaya untuk meningkatkan layanan, baik di sepanjang jalur maupun di gerbang tol, seperti penambahan sarana, peralatan, maupun petugas di lapangan.
“Untuk peningkatan layanan preservasi, kami meningkatkan kapasitas di Jalan Tol Jakarta-Cikampek segmen Karawang Barat-Dawuan optimal total 10 lajur di kedua arahnya,” paparnya.
Peningkatan kapasitas juga dilakukan di Jalan Tol Surabaya-Gempol segmen Sidoarjo-Porong dan Jalan Tol Jagorawi. Selain itu, Jasa Marga juga memastikan kesiapan layanan preservasi dengan menyiagakan petugas agar Standar Pelayanan Minimal (SPM) jalan tol tetap terjaga.
“Dan melakukan langkah preventif untuk mengantisipasi kondisi khusus akibat cuaca ekstrem serta menghentikan pekerjaan konstruksi yang berpotensi mengganggu lalu lintas,” lanjut dia.
Tak hanya itu, perusahaan juga menyiapkan pengoperasian sejumlah ruas jalan tol fungsional diantaranya Jalan Tol Jakarta Cikampek II Selatan Segmen Sadang-Kutanegara (8,5 KM), Jalan Tol Solo-Yogyakarta-YIA Kulonprogo Segmen Kartasura-Karanganom (13 KM).
Kemudian, Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi 2 Pamulang-Cinere (3,6 KM) terintegrasi fungsional Cinere-Jagorawi Seksi 3 (Kukusan-Krukut-Cinere), Akses KM 149 (Gedebage) Jalan Tol Padaleunyi & KM 99 (Darangdan) Jalan Tol Cipularang.
Seluruh jalur dan akses fungsional diperuntukkan khusus kendaraan pribadi golongan 1 non bus dan non truk dibuka berdasarkan diskresi Kepolisian.
Ada sejumlah ruas Jasa Marga yang terintegrasi dengan sejumlah ruas jalan tol non Jasa Marga Group yang pada Nataru 2023/2024 ini dioperasikan.
(SAN)