Selain itu, pemerintah juga telah membeli lahan seluas total lima hektare yang berada di depan hotel tersebut untuk pengembangan kawasan Kampung Haji berupa 13 tower dan 1 mal. Rosan menyampaikan bahwa kawasan Kampung Haji Indonesia ini berlokasi strategis dengan jarak hanya sekitar 2,5 kilometer dari Masjidil Haram.
Akses menuju Masjidil Haram juga akan semakin mudah dengan pembangunan jembatan penghubung yang saat ini tengah berlangsung.
“Jaraknya hanya 2,5 kilometer dari Masjidil Haram. Dan saat sekarang sedang dibangun jembatan yang nanti akan menghubungkan dengan Masjidil Haram, dan jembatan itu 2026 akan selesai dan nama jembatan itu adalah Jembatan Al-Hujun,” kata Rosan.
Menurut Rosan, jarak tersebut jauh lebih dekat dibandingkan dengan lokasi pemondokan jemaah haji Indonesia saat ini. Hotel yang telah dibeli dengan kapasitas 1.461 kamar tersebut dapat menampung sekitar 4.383 jamaah haji Indonesia. Melalui rencana pembangunan 13 tower/menara tambahan, kapasitas akan meningkat secara signifikan.
“Nah, dari 1.460 kamar yang kita sudah beli dan sudah jadi itu terdiri dari 3 tower, dan itu bisa membawa kapasitas jamaah haji 4.383 jemaah haji Indonesia. Dengan kita membangun 13 tower itu total kamarnya bisa menjadi 6.025 kamar, dan itu akan bisa mencangkup jemaah haji kurang lebih total menjadi lebih dari 23 ribu,” kata dia.