Di kesempatan yang sama, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengatakan, jembatan Otista telah dibangun sejak tahun 20 dengan memiliki kekhasan.
"Jembatan ini dibangun tahun 20 dan yang khas saat itu adalah pondasi lengkung yang ada di bawah dilebarkan pada tahun 70 dan pada tahun 90an. Menjadi arus utama di kota Bogor. Macet, dipenuhi oleh pedagang," kata Bima.
Bima menjelaskan, karena seiringnya waktu, jembatan tersebut tidak mampu lagi menampung kendaraan yang melintas. Maka, kemacetan tak bisa dihindari meski sudah diberlakukan sistem satu arah.
"Nah karena itu ketika tahun 2015 kami melakukan kajian dan muncullah kebijakan sistem satu arah, diberlakukan sistem satu arah di seputar istana ini mengurangi kemacetan tetapi ternyata titik ini adalah penyempitan utama di pusat kota," kata Bima.