IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan dini gelombang tinggi hingga 4 meter yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan sepanjang 15 - 16 Januari 2024.
Gelombang tinggi tersebut dipengaruhi oleh pola angin di wilayah Indonesia bagian utara umumnya bergerak dari Utara - Timur Laut dengan kecepatan angin berkisar 4 - 25 knot, sedangkan di wilayah Indonesia bagian selatan umumnya bergerak dari Barat Daya - Barat Laut dengan kecepatan 4 - 30 knot.
"Kecepatan angin tertinggi terpantau di Laut Natuna Utara, Laut Banda, perairan Kep. Sermata - Letti, perairan Kep. Babar - Tanimbar, dan Laut Arafuru," tulis BMKG dalam keterangan resminya, Senin (15/1/2024).
Kondisi ini, kata BMKG, menyebabkan terjadinya peluang peningkatan gelombang setinggi 1.25 - 2.5 meter di Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh, perairan barat P. Simeulue - Kep. Mentawai, perairan Bengkulu - barat Lampung, Samudra Hindia Barat Aceh - Kep. Nias, Samudra Hindia Barat Lampung, Selat Sunda bagian barat dan selatan, perairan selatan Banten - Jawa Timur.
Kemudian, di Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, perairan selatan Bali - P. Sumba, Selat Sumba, Selat Sape bagian selatan, perairan P. Sawu - Kupang - P. Rotte, Selat Ombai, Samudra Hindia Selatan Banten - NTT, perairan selatan Kep. Natuna - Kep. Anambas, Laut Natuna, perairan timur Kep. Bintan - Kep. Lingga, Selat Makassar, perairan Kep. Sabalana - Kep. Selayar, perairan Baubau bagian selatan.
Selanjutnya, di perairan utara Flores, Laut Flores, perairan P. Buru - P. Ambon - P. Seram, Laut Seram, Laut Banda bagian utara, perairan Kep. Kai - Kep. Aru, perairan Fakfak - Kaimana, Laut Sulawesi, perairan utara Sulawesi Utara, perairan Kep. Sitaro, perairan Bitung - Likupang, Laut Maluku, perairan utara Kep. Sula, perairan barat dan timur Halmahera, perairan utara Papua Barat - Papua.
Untuk gelombang yang lebih tinggi di kisaran 2,5 - 4.0 meter berpeluang terjadi di Laut Natuna Utara, perairan utara Kep. Anambas - Kep. Natuna, Samudra Hindia Barat Kep. Mentawai - Bengkulu, perairan Kep. Sangihe - Kep. Talaud, perairan utara Halmahera, Laut Halmahera, Samudra Pasifik Utara Halmahera - Papua, Laut Banda bagian selatan, perairan Kep. Sermata - Letti, perairan Kep. Babar, perairan Tanimbar, Laut Arafuru.
BMKG pun mengingatkan agar masyarakat memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran. "Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," imbau lembaga tersebut. (FRI)