sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BMKG Prediksi Musim Hujan Mulai Tiba di Akhir Oktober 2023

News editor Binti Mufarida
27/09/2023 15:06 WIB
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jakarta akan masuk periode musim hujan pada akhir Oktober atau awal November 2023.
BMKG Prediksi Musim Hujan Mulai Tiba di Akhir Oktober 2023. (Foto: MNC Media)
BMKG Prediksi Musim Hujan Mulai Tiba di Akhir Oktober 2023. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi wilayah Jakarta akan masuk periode musim hujan pada akhir Oktober atau awal November 2023.

“Untuk Jakarta, bahwa hujan akan kita rasakan pada akhir Oktober atau mulai bulan November 2023. Dan puncaknya mungkin perlu kita antisipasi adalah nanti di Februari 2024,” ungkap Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Andri Ramdhani dalam keterangannya, Kamis (27/9/2023).

Sementara itu, Andri mengatakan sifat hujan di wilayah Jakarta pada kategori normal.

“Sifat hujan alhamdulillah nanti Jakarta masih pada kategori normal. Kita harus masih menunggu (hujan) di awal November atau di akhir Oktober,” katanya.

Lebih lanjut, Andri mengatakan bahwa hujan yang terjadi pada minggu lalu di wilayah Jakarta dan sekitarnya merupakan hasil dari optimalisasi teknologi modifikasi cuaca (TMC). Mengingat, dari prediksi BMKG, bahwa pada rentang tanggal 19 hingga 21 September 2023, ada potensi awan-awan hujan.  

“Diinformasikan bahwa dalam rentang 19 hingga 21 September, ada upaya untuk kita coba mengoptimalkan potensi awan hujan yang memang terjadi di periode tersebut. Dan alhamdulillah berhasil di beberapa wilayah, umumnya di Jabodetabek bagian selatan, dan di Jakarta juga turun hujan ringan hingga sedang, namun dengan durasi pendek. Tetapi, alhamdulillah paling tidak dapat mengguyur Jakarta,” papar Andi.

Andri pun mengatakan bahwa modifikasi cuaca bisa dilakukan jika awan-awan hujan memadai. Dia juga mengatakan hingga 2 Oktober 2023 mendatang, awan-awan hujan di Jakarta tidak cukup memadai sehingga tidak bisa dilakukan TMC.

“Lalu, potensi seminggu kedepan, kenapa tidak dilakukan TMC lagi karena kami memprediksikan tidak ada awan hujan yang cukup memadai untuk dilakukan modifikasi cuaca, paling tidak hingga 2 Oktober nanti,” pungkasnya.

(SLF)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement