IDXChannel- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa berkekuata magnitudo 5,2 yang terjadi Yogyakarta tak berpotensi tsunami. Namun, guncangan terasa hingga sebagian daerah di Jawa Timur.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menjelaskan gempa terjadi Sabtu (1/2/2025) pagi WIB.
Gempa bumi Yogyakarta terletak pada koordinat 8,82° LS ; 110,25° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 100 Km arah barat daya Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta pada kedalaman 73 km.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi menengah akibat adanya aktivitas deformasi batuan dalam lempeng Indo-Australia (intra-slab). Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan naik (thrust fault)," kata Daryono dalam keterangan tertulis, Sabtu (1/2/2025).
Daryono menyampaikan, guncangan gempa ini dirasakan di daerah Yogyakarta hingga sebagian daerah di Jawa Tengah dan Jawa Timur.