“Tetapi yang kemudian memang menjadi atensi itu adalah Tana Toraja. Sebanyak 18 kali kejadian tidak ada yang signifikan sebenarnya kecuali yang di Toraja," paparnya.
“Ini kita lihat juga acara distribusi untuk Sumatera Jawa Kalimantan tidak terlalu signifikan ya Bali Nusa Tenggara hanya di Sulawesi yang khususnya Sulawesi Selatan dan Tengah yang cukup signifikan,” kata Aam.
Selain itu, Aam mengungkapkan kejadian banjir di Tanah Datar juga sudah mulai surut, Kepahiang sudah mulai surut, Pesawaran sudah mulai surut, Bandar Lampung sudah mulai surut. “Bandar Lampung juga tidak mengganggu arus balik ya. Kemudian di Jawa sempat Grobogan banjir lagi tapi tidak signifikan sudah berangsur surut," sebut dia.
“Kalimantan juga tidak ada yang apa yang menjadi atensi kita sebenarnya dalam konteks ini bisa ditanggulangi daerah semuanya,” pungkasnya.
(SAN)