BPBD DKI Jakarta, katanya, sudah melakukan monitoring di setidaknya 34 lokasi yang mengalami genangan. Menurut dia, wilayah lainnya mengalami banjir dengan ketinggian bervariasi.
"Yang lainnya, saya kasih contoh tadi di Jakut ada Kelapa Gading, lalu di Jakpus sekitar Cempaka Putih, Jakarta Timur Rawa Terate, lalu di beberapa kawasan. Justru yang agak aman di Jakarta Selatan. Jakarta selatan tidak terdampak karena kita monitor di kawasan hulu belum ada hujan ekstrem. Namun ada dampak sedikit di kawasan Tegal Alur. Ada 7 RT yang mengalami ketinggian air sampai maksimal 30 cm," ungkapnya.
Isnawa menyebutkan hingga Kamis sore belum ada korban jiwa akibat banjir di DKI Jakarta. Sebab, banjir yang terjadi di ibu kota masih terkendali.
“Memang dampak hujan ini terjadi kemacetan di berbagai ruas jalan di Jakarta. Kita tadi monitor dari radio juga di kawasan Yos Sudarso, kemudian Jakarta Timur. Ini dampak intensitas hujan lebat, ada titik genangan banyak terjadi kemacetan lalu lintas," pungkasnya.
(FRI)