Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Brasil berencana menentang tarif tinggi Amerika Serikat (AS) di Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) sambil tetap membuka pintu untuk negosiasi.
Dilansir dari Xinhua pada Selasa (5/8/2025), langkah ini diambil setelah Presiden AS Donald Trump mengumumkan tarif 50 persen untuk berbagai ekspor Brasil, termasuk kopi, daging sapi, dan petrokimia, yang akan mulai berlaku pada 7 Agustus.
Kebijakan ini memengaruhi sekitar 35 persen ekspor Brasil ke AS, meskipun produk-produk utama seperti produk energi dan mineral tertentu dikecualikan.
Kamar Dagang Luar Negeri Brasil menyetujui proposal untuk memulai konsultasi formal dengan WTO, langkah pertama dalam proses penyelesaian sengketa.
Dewan tersebut meneruskan keputusan itu kepada Presiden Luiz Inacio Lula da Silva, yang akan menentukan bagaimana dan kapan pengaduan akan disampaikan kepada WTO.
