IDXChannel - Ahli Epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman, mengatakan Indonesia perlu mewaspadai penyakit Polio. Sebab, capaian imunisasi di Tanah Air masih rendah, yaitu belum sampai 94%.
Selain itu, Dicky menyebut kebersihan lingkungan belum baik. Sehingga memicu adanya penularan virus Polio pada anak-anak, melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi kotoran (feses/tinja).
"Oleh karena itu strateginya segera digencarkan vaksinasi polio yang tertunda kemarin dan mau tidak mau capaiannya masih rendah. Ini Polio harus di atas 94% untuk cakupan imunisasinya," ungkap Dicky kepada MNC Portal, Rabu (12/4/2023)
"Artinya ada isu juga dengan sanitasi lingkungan yang buruk, perilaku personal atau komunal berkaitan dengan hygienitas yang buruk. Sangat memprihatinkan ya saat ini Indonesia mengalami lagi Outbreak dari Polio," jelasnya
Ditambah, kondisi saat ini ditemukan sekitar 42 kasus anak mengalami lumpuh layu akut (AFP) yang tersebar di Jakarta. Dicky pun mengingatkan untuk waspada penyakit Polio.
Sebab terjadinya lumpuh secara mendadak (akut) lebih cenderung mengarah pada penyakit Polio. Kemudian, kasus dengan AFP umum terjadi pada usia di bawah 15 tahun.
"Bicara soal AFP hasil dari surveilans deteksi terhadap populasi kasus kelumpuhan mendadak (akut) pada anak di bawah 15 tahun, dan jadi suspek kasus infeksi atau penyakit Polio," ungkap Dicky.