sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Cerita Pemudik Motor Asal Cikarang, Rela Bonceng Tiga ke Sumedang

News editor Ravie Wardhani
06/04/2024 18:58 WIB
Berdasarkan pantauan, jalur pemudik baik di tol maupun arteri Cikampek dipadati kendaraan sejak Jum'at (5/4/2024) malam.
Cerita Pemudik Motor Asal Cikarang, Rela Bonceng Tiga ke Sumedang (FOTO:MNC Media)
Cerita Pemudik Motor Asal Cikarang, Rela Bonceng Tiga ke Sumedang (FOTO:MNC Media)

IDXChannel - Puncak arus mudik 2024 diprediksi terjadi hari ini, Sabtu, 6 April 2024. Volume kendaraan di kawasan Cikampek, Karawang, Jawa Barat pun mulai meningkat.

Berdasarkan pantauan, jalur pemudik baik di tol maupun arteri Cikampek dipadati kendaraan sejak Jum'at (5/4/2024) malam.

Namun, arus lalu lintas masih terbilang kondusif lantaran penerapan rekayasa jalan di beberapa titik kemacetan.

Kepada MNC Portal Indonesia, pemudik motor asal Cikarang, Agus (42), membagikan kisahnya di perjalanan.

Dia memboyong anak dan istrinya pulang kampung menggunakan sepeda motor menuju Sumedang via Pantura.

"Dari Cikarang mau ke Sumedang, perjalanan 5 jam, dari rumah jam 05.00 WIB. Iya bertiga sama anak istri," ujar Agus, Sabtu (6/4/2024).

Agus mengaku belum menemui kendala lalu lintas selama di perjalanan. Sejatinya, mudik menggunakan motor sudah menjadi tradisi Agus dan sang istri untuk mengunjungi keluarga di kampung halaman.

"Kalau sekarang Alhamdulillah lancar, nggak ada penutupan jalan. Udah tradisi tahunan sama keluarga, ini mau ke rumah mertua di Sumedang. Persiapan paling bawa makanan ringan buat oleh-oleh lah. Rencana disana paling seminggu," tuturnya.

Pria berambut cepak itu terlihat memaksimalkan muatan diatas kuda besinya. Dia membawa barang bawaan seperti pakaian, hingga makanan ringan sebagai buah tangan.

"Kalau kemacetan Alhamdulillah belum terjadi. (Alasan mudik pakai motor) Biar seru aja. Istirahatnya bebas, tiap tahun emanga pakai motor.

Sementara itu, Dirlantad Polda Metro Jaya sudah mengimbau kepada pemudik untuk mengutamakan keselamatan berkendara.

Pihaknya bakal menindak tegas pemudik motor yang membawa barang melebihi kapasitas. Bahkan, polisi tak ragu untuk menyuruh pemudik nakal memutar balik kendaraannya jika dinilai melanggar aturan.

"Kita menegur, kita mengingatkan, ya mungkin itu akan kita putar balik untuk memperbaiki dulu bawaanya. Bagi yang lebih muatanya akan kita ingatkan," kata Latif di Polda Metro Jaya, belum lama ini.

"Membawa beban tidak melebihi batas, terus khususnya kendaraan tidak boleh boncengan lebih dari 3. Upaya-upaya ini terus kita sosialisasikan sehingga betul-betul tertib untuk melakukan kegiatan mudik ini," tandasnya.


(SAN)

Advertisement
Advertisement