Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - China menuduh Amerika Serikat (AS) melanggar kesepakatan perdagangan yang dicapai kedua negara di Swiss bulan lalu.
Sebelumnya, AS menuduh China mengingkari kesepatan. Washington mengeluhkan Beijing terlalu lambat mengeluarkan izin ekspor mineral langka.
"Alih-alih merenungkan tindakannya sendiri, Amerika Serikat secara tidak berdasar menuduh China melanggar konsensus, sebuah klaim yang sangat mendistorsi fakta," kata Kementerian Perdagangan China dalam pernyataannya, dilansir dari Xinhua pada Senin (2/6/2025).
"China dengan tegas menolak tuduhan yang tidak dapat dibenarkan ini," katanya.
Kementerian Perdagangan China menyebut AS mengeluarkan serangkaian kebijakan yang merugikan Negeri Tirai Bambu tersebut sejak kesepakatan di Swiss bulan lalu, termasuk pengetatan pembatasan ekspor teknologi chip ke China.
