sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

China Mulai Longgarkan Aturan Covid-19, Waktu Karantina Lebih Pendek

News editor Febrina Ratna
11/11/2022 22:17 WIB
emerintah China melonggarkan beberapa aturan Covid-19 pada Jumat (11/11/2022). Salah satunya memperpendek masa isolasi mandiri.
China Mulai Longgarkan Aturan Covid-19, Waktu Karantina Lebih Pendek. (Foto: MNC Media)
China Mulai Longgarkan Aturan Covid-19, Waktu Karantina Lebih Pendek. (Foto: MNC Media)

IDXChannel – Pemerintah China melonggarkan beberapa aturan Covid-19 pada Jumat (11/11/2022). Kebijakan baru termasuk memperpendek karantina dari tujuh hari menjadi lima hari untuk kontak langsung dengan orang yang terinfeksi dan untuk pelancong.

Selain itu, China menghapus hukuman bagi maskapai penerbangan yang membawa kasus Covid-19. Dikutip dari Reuters pada Jumat (11/11/2022), pelonggaran aturan terjadi sehari setelah Komite Tetap Politbiro China yang baru membahas pandemi selama pertemuan yang dipimpin oleh Presiden Xi Jinping.

Pertemuan tersebut juga membahas peningkatan pasar, dengan patokan Shanghai CSI 300 melonjak 3% dan mata uang yuan menguat ke level tertinggi dalam satu bulan.

Meski begitu, persyaratan untuk tiga hari isolasi di rumah setelah karantina terpusat tetap ada.

"Mengoptimalkan dan menyesuaikan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian bukanlah melonggarkan pencegahan dan pengendalian, apalagi membuka diri dan 'meratakan', tetapi untuk beradaptasi dengan situasi baru pencegahan dan pengendalian epidemi dan karakteristik baru mutasi Covid-19," kata Komisi Kesehatan Nasional (NHC).

Selain itu, China menyesuaikan kategorisasi area risiko Covid-nya menjadi risiko "tinggi" dan "rendah" serta menghilangkan kategori "sedang". Hal itu menjadi salah satu upaya untuk meminimalkan jumlah karantina.

NHC juga mengatakan akan mempercepat vaksinasi, yang menurut para ahli sangat dibutuhkan, sebelum negara itu dapat mulai lebih sepenuhnya mendukung kebijakan nol-COVID. Kebijakan tersebut telah membuat China menjadi outlier global dan menimbulkan krisis ekonomi yang signifikan.

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement