IDXChannel - Perum Damri resmi membuka rute bus perintis Ponorogo-Tulungagung (PP). Rute ini memiliki keunikan tersendiri karena membelah kaki Gunung Wilis dan menjadi akses transportasi vital bagi masyarakat di sekitarnya.
Corporate Secretary Damri Chrystian RM Pohan mengatakan, operasional di jalur ini memberikan angin segar bagi para pedagang dan warga sekitar yang membutuhkan akses untuk bepergian ke kota.
"Kami bangga dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat Ponorogo dan Tulungagung," ujarnya dalam keterangannya, Rabu (15/5/2024).
Bus Damri berangkat setiap jam 07.00 dan 12.30 WIB dari Terminal Seloaji Ponorogo. Lalu, jam 07.00 dan 12.30 WIB dari Terminal Gayatri Tulungagung. Pohan memastikan, tarif per orang pun terjangkau, yaitu Rp16 ribu.
Menurutnya, jalur yang dilalui bus tidak hanya strategis secara ekonomi, tetapi menawarkan keindahan alam yang memukau.
Beberapa tempat wisata terkenal yang dilewati antara lain Bendungan Wonorejo, Desa Wisata Mulyosari, Wisata Agro Kahayangan, Desa Pelangi Pagerwojo, Bukit Tunggul Manik, dan Wisata Coban Rambat.
Ini memberikan nilai tambah bagi warga dan wisatawan yang ingin menikmati keindahan alam sepanjang perjalanan.
Berikut, rute yang dilalui bus Damri sebagai berikut:
Terminal Seloaji - Jalan Raya Jenangan - Jenangan - Pasar Kesugihan - Jalan Raya Pulung - Pasar Pulung - Jalan Raya Sooko - Pasar Popongan (Suru) - Pasar Sombro - Jalan Desa Bedoho - Istirahat di Warung Tengah Alas (Belokan Hidung Petruk) - Desa Bendungan (Kab. Trenggalek).
Wisata Coban Rambat - Jalan Raya Tumpakaren - Sidomulyo - Bukit Tunggul Manik - Krandinan - Jalan Raya Pagerwojo - Pasar Pagerwojo - Wisata Kampung Pelangi Pagerwojo - Wisata Agro Kahayangan - Desa Wisata Mulyosari - Bendungan Wonorejo - Jalan Kauman - Pasar Ngemplak - Terminal Gayatri Tulungagung.
"Damri selalu berusaha untuk mendekatkan diri kepada masyarakat dengan menghadirkan layanan transportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau," paparnya.
(YNA)