Muhammad Refi Sandi
IDXChannel - Anak usaha KoinWorks, PT Lunaria Annua Teknologi (LAT), merugi hingga Rp365 miliar usai dana pinjaman digasak terduga pelaku berinisial MT yang berhasil melarikan diri. Kasus penggelapan dana tersebut kini ditangani Polda Metro Jaya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan debitur yang sekarang menjadi Terlapor melakukan penipuan dengan dua skema pinjaman.
"Yang pertama adalah Terlapor mengajukan pinjaman dengan melampirkan 279 data pribadi atau KTP. Sehingga akhirnya korban memberikan dana Rp330 miliar, itu skema yang pertama. Skema yang kedua adalah Terlapor melakukan pinjaman bilateral sejumlah Rp35 miliar," kata Ade Ary di Mapolda Metro Jaya, Rabu (20/11/2024).
Atas dua skema pendanaan tersebut, Ade Ary menyebut Terlapor diduga tidak melakukan pembayaran kepada korban, dan akhirnya korban merasa dirugikan Rp365 miliar.
Ade menjelaskan Direktur PT LAT berinisial BAA ini menjalin kerjasama dengan MT sejak 2021. "Bekerjasama di bidang peer-to-peer lending, atau peminjaman. Terlapor ini sebagai penjamin perorangan dan perusahaan," ujarnya.
