Gallant yang lebih populer dibandingkan Netanyahu di mata publik selama ini mendorong kompromi dengan Hamas. Ini merupakan salah satu alasan mengapa ia tidak disukai Netanyahu.
Netanyahu pernah berupaya memecat Gallant tahun lalu. Namun, keputusan tersebut dibatalkan setelah memicu aksi protes besar-besaran. (Wahyu Dwi Anggoro).