sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Di Hadapan Xi Jinping hingga Putin, Prabowo Sebut BRICS Jadi Pilar Stabilitas Global

News editor Binti Mufarida
09/09/2025 06:47 WIB
Kepala Negara menyoroti bahwa multilateralisme kini sedang menghadapi ujian serius, sementara dunia terus diwarnai oleh ketidakstabilan.
Di Hadapan Xi Jinping hingga Putin, Prabowo Sebut BRICS Jadi Pilar Stabilitas Global (FOTO:Dok Binti)
Di Hadapan Xi Jinping hingga Putin, Prabowo Sebut BRICS Jadi Pilar Stabilitas Global (FOTO:Dok Binti)

IDXChannel - Presiden Prabowo menyampaikan pandangannya bahwa BRICS telah menjadi salah satu pilar penting bagi stabilitas dan harapan di tengah dinamika geopolitik internasional yang penuh tantangan. 

Hal ini diungkapkan Prabowo saat berada di depan Presiden China Xi Jinping hingga Presiden Rusia Vladimir Putin ketika menghadiri BRICS Leaders Virtual Meeting dari kediaman pribadinya di Kertanegara, Jakarta, pada Senin (8/9/2025).

Kepala Negara menyoroti bahwa multilateralisme kini sedang menghadapi ujian serius, sementara dunia terus diwarnai oleh ketidakstabilan.

“Merupakan kehormatan besar bagi saya untuk bergabung dalam pertemuan yang sangat penting ini. Indonesia memandang BRICS sebagai pilar yang sangat kuat bagi stabilitas dan harapan dalam situasi geopolitik internasional saat ini,” ujar Prabowo.

Kepala Negara menekankan bahwa dengan cakupan lebih dari 55 persen populasi dunia serta lebih dari 40 persen Produk Domestik Bruto (PDB) global, BRICS kini telah menjelma sebagai kekuatan strategis dengan ekonomi terbesar, populasi terbesar, pasar terbesar, dan sumber daya alam yang melimpah.

“BRICS memiliki ekonomi terbesar, negara dengan populasi terbesar, pasar terbesar, serta negara-negara dengan sumber daya alam besar dan sumber daya penting. Karena itu, BRICS semakin muncul sebagai pilar kekuatan. Indonesia mendukung kelanjutan peran ini,” kata Prabowo.

Lebih lanjut, Kepala Negara menekankan pentingnya keterbukaan, koordinasi, serta kerja sama erat dalam menghadapi ketidakpastian global. Presiden Prabowo menilai bahwa BRICS memiliki tanggung jawab moral untuk menjadi motor dalam menciptakan tatanan dunia yang lebih adil dan seimbang.

“Kita memang harus terus melanjutkan dan bekerja lebih erat bersama. Kita harus lebih sering berkonsultasi satu sama lain,” kata Prabowo.

Melalui partisipasi aktif ini, Indonesia menunjukkan komitmen untuk memperkuat solidaritas antarnegara BRICS dan mendorong terbentuknya kerja sama internasional yang lebih inklusif, adil, dan berkelanjutan.

(kunthi fahmar sandy)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement